Tuesday, October 4, 2011

ISD Sebagai salah satu MKDU


ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR UMUM



I.   TUJUAN PENDIDIKAN UMUM DI PERGURUAN TINGGI

Pada dasarnya, pengadaan pendidikan umum di perguruan tinggi adalah sebagai upaya penyelesaian masalah-masalah yang timbul dalam rangka menyelenggarakan Tri-Dharma Peguruan Tinggi, serta upaya pemenuhan tuntutan masyarakat dan Negara. Oleh sebab itulah, di setiap perguruan tinggi, dimasukkan-lah mata kuliah pendidikan umum untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Gambar 1.1. Lulusan Sarjana
Sumber : blogspot.com

Secara garis besar, tujuan penyelenggaraan pendidikan umum di Perguruan Tinggi Indonesia adalah sebagai berikut:
1)  Sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta agama.
2)   Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yang timbul di dalam masyarakat Indonesia.
3) Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner, dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikian memudahkan mereka berkomunikasi.


Jadi pendidikan umum yang menitikberatkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa, pada dasarnya berbeda dengan mata kuliah - mata kuliah bantu yang bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya. demikian juga berbeda dengan pendidikan keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya.

Pendidikan umum yang diselenggarakan oleh universtias dan intitut kemudian dikenal dengan mata kuliah dasar umum atau MKDU yangterdiri dari beberapa mata kuliah , yaitu :
1) Agama
2) Kewarganegaraan
3) Pancasila
4) Kewiraan
5) IBD dan
6) ISD.

Ilmu sosial dasar adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang merupakan mata-kuliah wajib yang diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Tujuan diberikannya mata kuliah ini adalah semata-mata sebagai salah satu usaha yang diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat peduli terhadap masalah – masalah sosial yang terjadi dilingkungan dan dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar.
Secara khusus, mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan lulusan Sarjana yang:
1)    Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
2)    Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain.
3)    Memiliki wawasan komprehensif dan pedekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan dan keamanan.


II.   LATAR BELAKANG, PENGERTIAN DAN TUJUAN  ISD

Awal mula munculnya pendidikan Ilmu Sosial Dasar adalah merupakan suatu respon negatif terhadap tata cara pendidikan sarjana pada Zaman Belanda dulu. Pada Zaman Belanda, para sarjana hanya dijadikan tukang-tukang yang hanya bisa terampil di dalam bidangnya saja. Tujuan dari ditetapkannya peraturan tersebut adalah karena Belanda ingin merebut dan mengeruk hasil kekayaan Indonesia. Maka dari itu, pendidikan pada zaman belanda tersebut diprotes karena dianggap tidak sesuai, padahal pada masa sekarang seorang sarjana dituntut untuk tidak hnya terampil dalam bidangnya saja, melainkan dituntut untuk terampil dalam segala bidang.

Oleh karena itulah, pendidikan ISD diberikan sebagai upaya pengajaran kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat terampil dalam semua bidang juga cepat tanggap terhadap keadaan lingkungan sekitar agar terampil dalam segala bidang.

ISD adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.

ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Ilmu Sosial Dasar (ISD) yang diselenggarakan di Perguruan Tinggi adalah bertujuan agar dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas:
Gambar 1.2. Sarjana muda
Sumber : myhealing.com
1)  Kemampuan akademis ; adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternatif pemecahannya.




Gambar 1.3. Professional muda
Sumber : ramerame.blogsome.com

2) Kemampuan professional ; adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.







Gambar 1.4. Personal distinguished
Sumber : tukangbisnis.com
3)  Kemampuan personal ; adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.





Dengan seperangkat kemampuan yang dimilikinya lulusan perguruan tinggi diharapkan menjadai sarjana yang cakap, ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan mampu mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya.
 
Ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
Gambar 1.5. Pure Science
Sumber : blogspot.com
1)  Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) : Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah.






Gambar 1.6. Social Science ilustration
Sumber : allea.org
2)  Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.




Gambar 1.7. Ilustrasi ilmu Budaya
Sumber : Blogspot.com
3)  Pengetahuan budaya ( the humanities ) : bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. 





III.   MASALAH SOSIAL

Gambar 1.2. Warga bersama-sama membangun bangunan roboh
Sumber : http://sulfikar.com/
Kehidupan manusia sebagai mahluk sosial selalu dihadapkan kepada masalah sosial yang tIdak dapat dipisahkan dalah kehIdupan. Masalah sosial ini timbul sebagai akibat dari hubungannya dengan sesama manusia lainnya dan akibat tingkah lakunya.masalah sosial ini tidaklah sama antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya karena adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaannya, serta sifat kependudukannya, dan keadaan lingkungan alamnya.

Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya adalah bahwa maalah sosial selalu ada kaitannya yang dekat denan nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial, serta ada kaitannya dengan hubungan-hubungan manusia itu terwujud. Pengertian masalah sosial memiliki 2 pendefinisian: pertama pendefinisian menurut umum, kedua menurut para ahli.
Menurut umum atau warga masyarakat, masalah sosial adalah segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum. Sedangkan menurut para ahli, masalah sosial adalah suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekecauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan..

Gambar 1.3. Pedagang kaki-lima di pinggir jalan.
Sumber : blogspot.com
Sebagai contoh; pedagang kaki lima. Menurut definisi umum, pedagang kaki lima bukan masalah sosial karena merupakan upaya mencari nafkah untuk kelangsungan hidupnya, dan pelayanan bagi warga masyarakat pada taraf ekonomi tertentu. Sebaliknya para ahli perencanaan kota menyatakan pedagang kaki lima sebagai sumber kekacauan lalu lintas dan peluang kejahatan. Oleh karena itulah, paka definisi masalah sosial berbeda antara masyarakat dan para ahli. Maka dari itulah, perlu dicari solusi penanganan masalah sosial yang mencakup dapat memenuhi kedua pihak tersebut.

==================================================
STUDI KASUS : Menyikapi masalah yang Saya bahas di atas, ternyata pendidikan Ilmu Sosial Dasar (ISD) sangatlah penting bagi setiap Mahasiswa agar wawasan mereka tebuka dan dapat mengikuti tuntutan zaman. Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai materi dan keahlian yang dipelajarinya, namun juga harus mampu untuk memahami masalah-masalah yang timbul di sekitar masyarakat dan terlatih untuk peduli, sehingga sarjana-sarjana lulusan Perguruan Tinggi tidak hanya bersifat sebagai 'tukang' namun juga berjiwa kemanusiaan dan mampu menghadapi tuntutan zaman di Era Globalisasi ini.



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber referensi:

No comments:

Post a Comment