Headphone

(Pendekatan Manusia dan Pandangan Hidup)

Headphone, pastinya semua orang mengenal dengan benda yang satu ini. Ya, alat yang digunakan untuk mendengarkan sebuah musik yang sangat umum keta temui dimana-mana. Headphone, sebuah alat yang dipasang tepat di kedua telinga kita untuk mendengarkan musik, sehingga membuat suara lingkungan sekitar menjadi seperti sebuah pantomim karena kita sedang asyik mendengarkan lagu kesukaan dan membuat kita acuh dengan dunia sekitar.

Pada sebuah video berdurasi 15 menit, yang berjudul “Headphone”, diceritakan seorang pemuda yang baru saja pulang dari negara Jerman, kembali ke negara Asalnya Indonesia. Seperti biasa ia memakai sebuah Headphone kesayangannya untuk mendengarkan lagu kesukaan dari iPod miliknya. Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya pada pragraf pertama, headphone ini membuat kita menjadi asyik dengan dunia kita sendiri, tidak peduli dengan dunia sekitar, dan membuat kita bersikap tak acuh.

Terlihat di dalam video tersebut, sang pemuda asyik dengan dunianya. Ketika ia menumpang sebuah taksi, si sopir taksi pun mencoba mengobrol dengan si pemuda tersebut, namun si pemuda tersebut bersikap acuh. Begitu pula ketika si pemuda berjalan melelwati sebuah gang, terjadi peristiwa pencopetan. Sang korban, ibu-ibu tua yang teah kecopetan berteriak minta tolong, namun si pemuda bersikap acuh, tidak perduli.

Yang ingin saya bahas bukanlah pada posisi si pemuda yang bersikap acuh karena headphone yang digunakannya membuatnya tidak bisa mendengarkan lingkungan sekitar. Kita semua tahu itu. Yang ingin saya bahas adalah, bahwa video ini mengajarkan bahwa setiap manusia itu adalah makhluk sosial yang tidak hanya peduli dengan diri sendiri, tetapi juga harus melihat keadaan sekitar. Video ini mengajarkan bahwa pandangan hidup manusia haruslah berpandangan sosial, karena sesungguhnya, sikap egois pribadi manusia itu adalah merugikan dirinya sendiri.

Pada video tersebut, di ilustrasikan kekasih sang pemuda, yang ternyata adalah seorang pecandu narkoba, yang meninggal akibat over dosis, padahal sang kekasih tersebut telah berteriak-teriak minta tolong, namun tidak terdengar oleh sang pemuda, karena headphone tersebut. Video ini mengajari kita bahwa sebagai makhluk sosial ciptaan Tuhan YME, kita sudah sepatutnya peduli terhadap sesama, peduli terhadap lingkungan sekitar, dan menjadikan hal ini sebagai pandangan hidup pribadi, bangsa dan negara.